Ketidaksempatan membuat bekal di rumah, sering membuat kita terpaksa membeli jajanan di luar. Padahal, siapa yang tahu apa saja kandungan yang ada di dalam makanan yang dikonsumsi untuk siang ini? Salah-salah zat-zat tersebut malah membawa dampak negatif bagi tubuh kita.
Namun demikian, alam memang sudah menyediakan obat alami untuk mengobati segala macam penyakit. Termasuk di dalamnya untuk membersihkan tubuh dari zat-zat berbahaya seperti radikal bebas. Inilah ketujuh makanan detoks yang bisa mengeluarkan racun-racun yang tak dibutuhkan tubuh. Tambahkan mereka dalam setiap makanan kita dan segera dapatkan khasiatnya.
Air Lemon
Lemon merupakan sumber vitamin C terbesar. Vitamin ini merupakan senjata alami untuk membantu tubuh mengeluarkan racun serta membakar lemak. Dr. Frank Lipman, pendiri Eleven-Eleven Wellness Center di New York, merekomendasikan minum air lemon setiap pagi untuk menjaga kestabilan pH tubuh dan membantu pencernaan.
INFO PENTING
Minggu, 12 Februari 2012
Selasa, 17 Januari 2012
Daftar Pemain Sepak Bola Keturunan Indonesia Yang Bermain di Luar Negeri
Kenapa Maluku identik dengan timnas Belanda? Jika menguraikan panjang lebar maka kita akan memulainya dari titik sejarah penjajahan Belanda yang beratus-ratus tahun di Indonesia. Istilah “Belanda Hitam” untuk orang Maluku yang dipecayai sebagai kasta kelas dua dalam tentara KNIL (Koninklijke Nederlands(ch)-Indische Leger) adalah sebuah ikatan sejarah masa lalu. Sejarah kelam yang membuat banyak tentara KNIL Maluku yang menetap di Belanda dan menghasilkan keturunan warga Maluku yang cukup banyak di negeri Belanda. Sejarah juga yang membuat perdebatan pendirian Republik Maluku Selatan (RMS) yang tak kunjung selesai sampai sekarang. Harus diakui, sisa-sisa RMS masih ada dan eksis di negeri Belanda. Tapi disini, saya tidak mengaitkan hal itu, karena sepakbola adalah sepakbola, saya tidak mau mencampurinya dengan urusan politik dan sebagainya.
Keterlibatan orang Maluku sebenarnya sudah ada sejak Piala Dunia pertama tahun 1938. Saat itu kesebelasan Hindia-Belanda membawa nama Kerajaan Belanda, bukan Indonesia. Hal mana perlu saya luruskan, karena ada perdebatan mengenai keabsahan Indonesia pernah mengikuti Piala Dunia. Memang, sebagian besar pemainnya adalah warga Indonesia yang bukan pemain FIFA, tetapi mereka yang bekerja di perusahaan-perusahaan Belanda. FIFA tetap mengakui Hindia Belanda disertakan atas rekomendasi NIVU (Nederlandsche Indische Voetbal Unie) bukan PSSI yang waktu itu kepanjangannya Persatuan Sepakraga Seluruh Indonesia.
Dari daftar pemain Hindia-Belanda di Piala Dunia 1938, terseliplah beberapa pemain Maluku seperti Hans Taihuttu, Frederik Hukom dan Tjaak Pattiwael. Ketiga pemain Maluku ini berbaur bersama pemain dari Jawa (Nawir dan Suvarte Soedermadji), Tionghoa (Tan Djien, Bing Mo Heng, Tan Se Han dan Tan Mo Heng) serta pemain asli Belanda seperti Beuzekom dan Henk Sommers. Jadi kalau anda melihat timnas Belanda multiras seperti sekarang ini, sebenarnya itu sudah terbentuk sejak awal. Keterlibatan orang Maluku di timnas Belanda pada era modern tidak lepas dari sosok Simon Melkianus Tahamata. Selama bermain, pemain kelahiran Vught Belanda pada 1956 silam ini berposisi di sayap kiri. Simon merupakan putra asli Maluku. Dia sudah memperkuat timnas Belanda sebanyak 22 kali dan mencetak dua butir gol. Setelah gantung sepatu akhir 90-an, Simon sibuk menjadi pelatih di Ajax junior. Simon mengawali karier bersama Ajax pada musim 1976/77. Karena cedera, dia sempat absen selama dua musim dan kembali membela Klub Anak-anak Dewa itu di musim 1979/80, dan hingga akhir musim dia mampu mengemas 17 gol. Namun, setelah malang melintang di Divisi Utama Belanda, Simon kemudian hijrah ke kompetisi Belgia (Standar de Liege) musim 1982/83. 1984 dia kembali ke Belanda dan merumput bersama Feyenoord Roterdam. Berikut ini daftar nama pemain sepak bola keturunan Indonesia yang bermain di luar negeri, yang berhasil saya kumpulkan dari berbagai sumber. kebanyakan mereka adalah keturunan maluku, jawa dan lain lain
Keterlibatan orang Maluku sebenarnya sudah ada sejak Piala Dunia pertama tahun 1938. Saat itu kesebelasan Hindia-Belanda membawa nama Kerajaan Belanda, bukan Indonesia. Hal mana perlu saya luruskan, karena ada perdebatan mengenai keabsahan Indonesia pernah mengikuti Piala Dunia. Memang, sebagian besar pemainnya adalah warga Indonesia yang bukan pemain FIFA, tetapi mereka yang bekerja di perusahaan-perusahaan Belanda. FIFA tetap mengakui Hindia Belanda disertakan atas rekomendasi NIVU (Nederlandsche Indische Voetbal Unie) bukan PSSI yang waktu itu kepanjangannya Persatuan Sepakraga Seluruh Indonesia.
Dari daftar pemain Hindia-Belanda di Piala Dunia 1938, terseliplah beberapa pemain Maluku seperti Hans Taihuttu, Frederik Hukom dan Tjaak Pattiwael. Ketiga pemain Maluku ini berbaur bersama pemain dari Jawa (Nawir dan Suvarte Soedermadji), Tionghoa (Tan Djien, Bing Mo Heng, Tan Se Han dan Tan Mo Heng) serta pemain asli Belanda seperti Beuzekom dan Henk Sommers. Jadi kalau anda melihat timnas Belanda multiras seperti sekarang ini, sebenarnya itu sudah terbentuk sejak awal. Keterlibatan orang Maluku di timnas Belanda pada era modern tidak lepas dari sosok Simon Melkianus Tahamata. Selama bermain, pemain kelahiran Vught Belanda pada 1956 silam ini berposisi di sayap kiri. Simon merupakan putra asli Maluku. Dia sudah memperkuat timnas Belanda sebanyak 22 kali dan mencetak dua butir gol. Setelah gantung sepatu akhir 90-an, Simon sibuk menjadi pelatih di Ajax junior. Simon mengawali karier bersama Ajax pada musim 1976/77. Karena cedera, dia sempat absen selama dua musim dan kembali membela Klub Anak-anak Dewa itu di musim 1979/80, dan hingga akhir musim dia mampu mengemas 17 gol. Namun, setelah malang melintang di Divisi Utama Belanda, Simon kemudian hijrah ke kompetisi Belgia (Standar de Liege) musim 1982/83. 1984 dia kembali ke Belanda dan merumput bersama Feyenoord Roterdam. Berikut ini daftar nama pemain sepak bola keturunan Indonesia yang bermain di luar negeri, yang berhasil saya kumpulkan dari berbagai sumber. kebanyakan mereka adalah keturunan maluku, jawa dan lain lain
Kamis, 08 Desember 2011
Kekuatan Jembatan Ampera
Ini bagian penyangga jemmbatan Ampera, warna merah adalah besi plat yang cukup tebal dan tidak mengkhawatirkan atas kekuatannya, berbeda dengan jembatan Tenggarong (Kutai Kertanegara) yang digantung, jika satu kabel gantung yang rusak bisa berakibat patal buat seluruh jembatan. Semoga saja jembatan kebanggan wong kito ini akan masih dapat bertahan lama selagi ada pemeliharaan dan kontrol serta mengurangi beban yang ditampung dari jembatan ini.
Sumber : kota palembang
Selasa, 06 Desember 2011
Senyawa Pembunuh Virus HIV Ditemukan
Zhilei Chen, asisten profesor di A&M University di Texas yang berkolaborasi dengan Scripps Research Institute, menghasilkan penelitian besar dengan menemukan senyawa PD 404,182 yang bisa membunuh virus HIV, penyebab AIDS.
Penemuannya dipublikasikan di jurnal American Society of Microbiology bulan ini. "Ini adalah senyawa kecil bersifat virusidal, artinya punya kemampuan membunuh virus, dalam hal ini adalah HIV. Pada dasarnya, virus ini bekerja dengan membuka virus," kata Chen seperti dikutip Medical Xpress.
Penemuannya dipublikasikan di jurnal American Society of Microbiology bulan ini. "Ini adalah senyawa kecil bersifat virusidal, artinya punya kemampuan membunuh virus, dalam hal ini adalah HIV. Pada dasarnya, virus ini bekerja dengan membuka virus," kata Chen seperti dikutip Medical Xpress.
Sejarah Batik Indonesia
Dari mana asal batik?
Sejarah Batik Indonesia
Batik secara historis berasal dari zaman nenek moyang yang dikenal sejak abad XVII yang ditulis dan dilukis pada daun lontar. Saat itu motif atau pola batik masih didominasi dengan bentuk binatang dan tanaman. Namun dalam sejarah perkembangannya batik mengalami perkembangan, yaitu dari corak-corak lukisan binatang dan tanaman lambat laun beralih pada motif abstrak yang menyerupai awan, relief candi, wayang beber dan sebagainya. Selanjutnya melalui penggabungan corak lukisan dengan seni dekorasi pakaian, muncul seni batik tulis seperti yang kita kenal sekarang ini.
Jenis dan corak batik tradisional tergolong amat banyak, namun corak dan variasinya sesuai dengan filosofi dan budaya masing-masing daerah yang amat beragam. Khasanah budaya Bangsa Indonesia yang demikian kaya telah mendorong lahirnya berbagai corak dan jenis batik tradisioanal dengan ciri kekhususannya sendiri.
Jenis dan corak batik tradisional tergolong amat banyak, namun corak dan variasinya sesuai dengan filosofi dan budaya masing-masing daerah yang amat beragam. Khasanah budaya Bangsa Indonesia yang demikian kaya telah mendorong lahirnya berbagai corak dan jenis batik tradisioanal dengan ciri kekhususannya sendiri.
Minggu, 04 Desember 2011
Biografi Presiden Soekarno
Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno yang biasa dipanggil Bung Karno, lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970. Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo dan ibunya Ida Ayu Nyoman Rai. Semasa hidupnya, beliau mempunyai tiga istri dan dikaruniai delapan anak. Dari istri Fatmawati mempunyai anak Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukmawati dan Guruh. Dari istri Hartini mempunyai Taufan dan Bayu, sedangkan dari istri Ratna Sari Dewi, wanita turunan Jepang bernama asli Naoko Nemoto mempunyai anak Kartika..
Henry Ford, Anak Nakal Tapi Patuh Pada Orang tua
Nama Henry Ford (1863 – 1947) lebih kita kenal sebagai pendiri pabrik otomotif raksasa FORD. Ya, dia lah yang mengenalkan mobil "Model T" dan menjadi termasyur di dunia.
Penggunaan mesin mobil seperti yang sekarang dipakai, hanya dimungkinkan karena penemuan sang bapak Ford tersebut. Mungkin, tanpa penemuan Henry Ford, harga mobil masih mahal dan belum bisa menembus pasar menengah ke bawah.
Henry Ford, anak dari pasangan William Ford dan Mary Litogot memiliki darah Belanda yang kental. Keingintahuannya terhadap ilmu permesinan sudah muncul sejak di bangku sekolah dasar. Ia pernah melakukan penelitan serupa seperti yang James Watt lakukan (James Watt dikenal sebagai penemu mesin uap).
Penggunaan mesin mobil seperti yang sekarang dipakai, hanya dimungkinkan karena penemuan sang bapak Ford tersebut. Mungkin, tanpa penemuan Henry Ford, harga mobil masih mahal dan belum bisa menembus pasar menengah ke bawah.
Henry Ford, anak dari pasangan William Ford dan Mary Litogot memiliki darah Belanda yang kental. Keingintahuannya terhadap ilmu permesinan sudah muncul sejak di bangku sekolah dasar. Ia pernah melakukan penelitan serupa seperti yang James Watt lakukan (James Watt dikenal sebagai penemu mesin uap).
Langganan:
Postingan (Atom)